Cast :
Cho
Kyuhyun & Lee Sungmin
“Tak
perlu mencari cinta sampai keujung dunia.. Karena terkadang cinta itu hanya
berjarak beberapa langkah disampingmu”
“Inilah
kisahku.. Musuhku, Cintaku.. Kekasihku”
I
Think I Love You
“Ya..
Cho Kyuhyun!! Ku hajar kau” kau itu menyebalkan, bocah paling menyebalkan
didunia ini.
“Coba
saja.. Lee Sungmin kelinci banted” panggilan itu seolah jadi panggilan wajib
bagimu untukku.
Kalau
ternyata aku mencintaimu..
“Maukah
oppa.. Jadi pacarku..” aku tak sengaja mendengarnya
“…
Mianhae.. sudah ada yang kusukai seohyun-ssi” saat itu dibelakang gedung
sekolah kau menolak gadis cantik itu. Entah kenapa serasa ada batu yang ikut
menghantam kepalaku saat itu. Padahal jelas – jelas itu bukan urusanku.
“Kyu-oppa”
gadis itu menangis dank au.. memeluknya. Dan sebagian hatiku marah melihatnya.
Ku
pikir itu hanya rasa cemburuku karena rasa kesepian..
“Kenapa
hatiku sakit.. Rasanya seperti ditusuk ribuan jarum yang tajam, apa aku sakit”
Ku
coba membohongi tapi percuma..
“Aku..
apa yang terjadi padaku.. Hatiku kenapa sangat terasa sakit” Kuremas pelan
bagian dadaku seolah dengan begitu rasa sakit ini dapat berkurang
Rasanya
aku mencintaimu, sepertinya benar seperti itu..
“Kau
jatuh cinta Lee Sungmin” Itu yang dikatakan wookie saat aku bertanya tentang
semua ini
Karena
aku merindukanmu, saat kau tak ada didekatku..
“Hari
ini Kyuhyun-ssi tidak masuk!!” Henry mengumumkannya didepan kelas
Aku
hanya diam dan memikirkanmu..
“(Kenapa
tidak masuk.. apa kau sakit..?? sakit apa?? Apa ada yang merawatmu??)”
pikiranku pun tertuju padamu. Kau mengalihkan segala pikiranku untuk tertuju
padamu.
Ketika
aku menyadarinya.. Rasanya..
Aku
jatuh cinta padamu..
“Kuharap
kau baik – baik saja” aku berdo’a ditengah kebisingan kelas ini.
Aku
tak mengerti kenapa tapi aku membutuhkanmu…
“Hei..
ada apa sungmin.. kulihat kau tidak bersemangat sejak bocah cho itu tidak
masuk!!” Henry menanyakan itu padaku. Apa yang harus kujawab.
“Aku..
Aku tidak apa – apa” Aku tidak bisa mengakuinya.
Tiba
– tiba saja, jauh didalam hatiku kulihat ada kau..
“Lee
Sungmin aku merindukanmu” Itu mimpi, itu pertama kalinya aku memimpikanmu.
Karena
kau dan aku pasangan yang aneh..
“Kelinci
banted berapa tinggi badanmu hari ini..???” Setelah membuatku khawatir itu
kalimat pertama yang kau ucapkan didepanku. Baiklah sepertinya kau sudah sehat.
Kupikir
menjadi teman adalah yang terbaik..
“Aku
malas bertengkar denganmu.. Jadi berhenti menggangguku Cho Kyuhyun!!” Dimanapun
itu kau selalu membuatku kesal
Kau
dan aku tak ada kecocokan..
“Bukan
seperti itu, tapi begini!! Dasar kelinci banted” saat itu untuk pertama kalinya
kita belajar bersama setelah Guru Han tahu nilai matematikaku yang paling buruk
dan memintaku belajar denganmu
“Ya..
Berhenti mengejekku.. Dasar evil” tapi kau hanya tertawa.
Rasanya
ide gila kalau kita berkencan..
“Kyuhyun
oppa.. ayo berkencan denganku.!!”
“ah..
mianhae sunny-ssi. Aku.. aku akan berkencan dengan sungmin, ya kan sungmin”
“hah!!”
aku yang akan berjalan kekelas hanya syoch saat mendengar kau mengatakan itu
sambil merangkulku. Uh.. betapa bodohnya wajahku saat itu.
“K-Kyuhyun
oppa” Gadis itu menagis dan berlari pergi sementara kau hanya tersenyum sambil
menatapku.
Begitulah
rasanya, sulit dipercaya..
Tapi
aku tak ingin melakukannya lagi..
“Seharusnya
kau pergi kencan dengan orang yang kau sukai, bukan dengan musuhmu” bukan,
bukan itu yang ingin kukatakan
“Begitu
ya.. Baiklah” Kau menjawabnya begitu mudah. Tak ada beban, tak taukah kau
hatiku.. tak rela.
Dan..
Kenapa aku tak menyadarinya..
Saat
itu..
“Lee
Sungmin!!” tiba – tiba kau memanggilku tanpa embel – embel kelinci banted
seperti biasa.
“Apa..???”
baiklah hari ini kuputuskan akan berbaik hati padamu.
“Jadilah
pacarku” Mataku melebar, Mulutku terbuka. Benar – benar konyol.
Kaulah
Cintaku..
“Cho
Kyuhyun jangan gila.. kau dan aku itu musuh.. hahahaha” aku tertawa canggung
dan menganggap itu semua hanya candaanmu yang ingin mengerjaiku saja.
Kenapa
aku tak menyadarinya..
“Benar,
Dan kau berhasil membuatku gila.. Karena aku mencintaimu” Tapi tatapanmu itu
serius. Tak ada tawa evilmu yang biasanya kau tunjukan. Benarkah kau serius.
Bisakah aku percaya.
“Kyuhyun..”
Selama
ini kau ada disisiku..
“Maaf
selama ini aku.. aku selalu membuatmu kesal, tapi itu karena aku ingin kau
melihatku, kau memperhatikanku. Walaupun itu dengan menjadi orang yang
menyebalkan bagimu” kyuhun yang gugup. Itulah yang kulihat. Sama sekali bukan
dirimu.
Kenapa
baru sekarang ku sadari..
“Kyuhyun-ssi”
Aku ingin menangis tapi juga tersenyum disaat bersamaan. Seperti ada kupu –
kupu yang terbang disekitarku.
“Aku
mencintaimu Lee Sungmin”
Sekali
lagi katakan itu..
“Jadilah
pacarku.. Lee Sungmin!!” tak ada candaan. Yang ada hanya keseriusanmu. Dan aku
percaya.
Cinta
ini..
“Aku..
Aku juga mencintaimu Cho Kyuhyun yang menyebalkan” Aku mengatakannya. Aku
berhasil mengatakannya. Kau tersenyum dan akupun tersenyum.
Benar
kurasa aku memang mencintaimu..
“Jadi..
Bisakah kita berkencan sebagai pasangan kekasih bukan sebagai musuh lagi”
“Eum..”
Aku bahagia. Karena aku..
Mencintaimu….
Cintaku.. kekasihku.
“Cinta
memang sulit untuk ditebak.. itu kata pepatah dulu dan itu kenyataan. Selama
ini kufikir ini bukan cinta. Bukan perasaan yang mampu membuatku bahagia. Dia
musuhku. Orang yang selalu membuatku marah. Orang yang menyebalkan. Orang yang
selalu masuk dalam daftar orang yang kubenci. Tapi aku sams sekali tak bias
membencinya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar